Sejarah

Home . About .Sejarah

Pembentukan Perpika

Sejarah pembentukan Perpika bisa ditarik kembali ke sebuah percakapan panjang yang terjadi pada awal September 2001 antara dua pelajar Indonesia di asrama para penerima beasiswa dari pemerintah Korea. Pak Etsar yang merupakan mahasiswa baru bertemu dengan Bu Reni Saraswaty yang sudah setahun lebih awal belajar di Korea. Mereka membicarakan berbagai hal hingga akhirnya menyinggung soal keberadaan pelajar Indonesia di Korea. Bu Reni kemudian membantu Pak Etsar untuk ditambahkan ke dalam “mailing list group” bernama MAHASINDODIKOR (Mahasiswa Indonesia di Korea). Sebelumnya, hanya ada 9 orang di dalam mailing list tersebut: Pak Suray Nugroho (UGM/HUFS) sebagai moderator, Keng Yaya (Pengajar dan Peneliti/Yonsei), Mbak Rura (UI/SNU), Pak Gandi Setiawan (DEPKEU/KDI), Pak Mustajab (BAPPENAS/KDI), Pak Mulyadi (UGM/KDI), Mbak Poppy (UGM/KDI), Mbak Qilul (UNAS/Korea Univ.), dan Bu Reni (UGM/Korea Univ.).

Di suatu hari yang lupa tanggal mainnya, Pak Etsar, Bu Reni, Pak Mulyadi, dan Pak Mustajab bertemu. Mereka berdiskusi sedikit soal rencana membuat perkumpulan. Tapi karena jumlahnya masih sedikit rencana ini tidak dilanjuti hingga beberapa bulan kemudian. Baru pada 6 Januari 2002, di Hwarangdae, apartemen Pak Suray, mereka kembali bertemu sambil makan-makan bebek yang dipersiapkan pak Gandi. Pertemuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai diskusi lanjutan yang lebih serius, sampai akhirnya pada 18 Januari 2002 di apartemen Pak Suray, sambil makan bebek lagi, resmi diusulkan nama “PERPIKA” sebagai nama organisasi yang sedang dirancang. Tepat di hari itu juga, disetujui pensiunnya nama “MAHASINDODIKOR.” Group mailing list juga berubah menjadi perpika@yahoogroups.com. 

Pada 2 Februari 2002, kongres I digelar, juga masih di apartemen Pak Suray. Tak terasa malam sampai subuh kongres baru selesai. Ada banyak hal yang disepakati termasuk AD/ART, program-program yang mau dilaksanakan dan divisi-divisi yang dibentuk. Pak Etsar yang memimpin konggres saat itu juga ditunjuk sebagai presiden pertama PERPIKA.

Siapa saja Presiden PERPIKA?

Dalam keberjalanannya,  PERPIKA dipimpin oleh seorang Presiden beserta jajaran pengurus. Presiden dipilih secara langsung oleh anggota aktif PERPIKA secara demokratis melalui mekanisme voting. Berikut adalah daftar nama-nama Presiden PERPIKA terpilih dari generasi awal 2002 :

  1. Etsar Mukhtasar (2002/2004)
  2. Haznan Abimanyu (2004/2006)
  3. Hary Devianto  (2006/2008)
  4. Hardian Reza D  (2008/2009)
  5. Zulfikar Yurnaidi  (2009/2010)
  6. Elvira Tanjung  (2010/2011)
  7. Andy Tirta  (2011/2012)
  8. Permata Nur Miftahur Rizki  (2012/2013)
  9. Anatta Wahyu Budiman (2013/2014)
  10. Gregorius Rionugroho Harvianto (2014/2015)
  11. Muhammad Hilmy Alfaruqi (2015/2016)
  12. Muhammad Erza Aminanto (2016/2017)
  13. Aldias Bahatmaka (2017/2018)
  14. Rianmahardhika Sahid Budiharseno (2018/2019)
  15. Ali Ihsanul Qauli (2019/2020)
  16. Dimas Harris Sean Keefe (2020/2021)
  17. Widiastuti Tyasayumranani (2021/2022)
  18. Saufika Fuadianti (2022/2023)
  19. Farris Hilmyafif Elli (2023/2024)
  20. Zainab Ummu Hasanah (2024/2025)